Minggu, 28 Februari 2016

Sudah hampir satu Minggu  nelayan Brebes, tidak bisa beraktifitas mencari ikan di laut akibat dari angin kencang dan ombak besar yang ketinggianya mencapai 2-3 meter, sehingga dihimbau kepada seluruh nelayan Brebes untuk tidak melaut dulu sampai dengan kondisi cuaca  normal kembali.

Bisa dengan kondisi  laut yang tidak bersahabat jikalau dipaksakan untuk melaut maka akan berakibat fatal dan bisa memakan korban sehingga agar kebutuhan keluarga tetap terpenuhi nelayan beralih profesi ada yang menjadi buruh tani, tukang becak, dan adapula kesempatan untuk memperbaiki perahu dan alat tangkap, yang memiliki tabungan di bank ya pastinya diambil tabunganya, ada menggadaikan barang dan ada yang menjual perhiasanya.
Sebagai upaya untuk meringankan beban yang dialami nelayan Brebes, yang jumlahnya mencapai 16.028 jiwa, maka Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Brebes telah mengajukan permohonan bantuan beras paceklik kepada Pemerintah Kabupaten Brebes, harapanya agar segera direalisasikan.
Posted by DPC HNSI Brebes on 01.56  No comments »

Sabtu, 27 Februari 2016

Diawal tahun 2016 Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Brebes melakukan pemusnahan jaring atau alat tangkap yang tidak ramah lingkungan dengan cara dibakar yang merupakan hasil sitaan dari nelayan Brebes, pada acara pembakaran tersebut disaksikan oleh instansi terkait seperti Dari Komandan Polair Polres Brebes, Komndan Angkatan Laut, Kepala Pos Satker PSDKP Brebes, dan Pengurus DPC HNSI Kabupaten Brebes, disamping itu merupakan penegakan hukum terkait Permen Kelautan dan Perikanan nomor 2 tahun 2015 demi kelestarian sumberdaya ikan diwilayah perairan Brebes, yang tentunya di tahun ini akan dilakukan secara rutin operasi dan patroli terkait pembinaan serta penegakan hukum, agar nelayan segera untuk mengganti alat tangkap yang ramah atau yang diperbolehkan pemerintah.
Posted by DPC HNSI Brebes on 23.02  No comments »
Pada hari Selasa 16 Februari 2016 Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Brebes, dihadiri pula Kepala Satker PSDKP Tegalsari serta Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat yang diwakili Ibu Diah selaku Kabid Perikanan Tangkap terkait dengan hal tersebut dikarenakan banyak Nelayan asal Brebes yang andon di Jawa Barat salah satunya di daerah Subang dan Kerawang yang notabenenya banyak nelayan Brebes melanggar aturan serta melanggar hukum dengan penggunaan alat tangkap tidak ramah lingkungan serta kelengkapan dokumen kapal sehingga untuk mencegah lebih banyak lagi kapal yang terkena masalah hukum di daerah Jawa Barat maka DKP Kabupaten Brebes mengundang para nelayan untuk diberikan arahan agar tidak melakukan pelanggaran dan mentaati segala peraturan pemerintah jikalau dokumen kapal belum lengkap dihimbau jangan keluar daerah dulu ungkapan dari Masfui MH, S.Pi yang merupakan Kabid Perikanan Tangkap DKP Kabupaten Brebes
Posted by DPC HNSI Brebes on 22.10  No comments »

Bookmark Us

Delicious Digg Facebook Favorites More Stumbleupon Twitter

Search