Senin, 27 Desember 2010

Nelayan Brebes mendapat bantuan alat tangkap ramah lingkungan, yang rencananya akan diserahkan langsung oleh Bapak H. Agung Widiyantoro Wakil Bupati Brebes, besok hari Rabu tanggal 28 Desember 2010, yang bertempat di TPI Kluwut.
 
Harapan nelayan dengan bantuan alat tangkap yang ramah lingkungan sebagai upaya untuk melestarikan sumberdaya laut bisa terjaga dengan baik, karena disamping itu dengan bantuan alat tangkap ramah lingkungan sebagai gantinya nelayan menyerahkan alat tangkap yang tidak ramah lingkungan seperti alat tangkap arad, garok dll, walaupun bantuan tersebut hanya untuk beberapa orang akan tetapi sebagai wujud kepedulian pemerintah terhadap nelayan khususnya nelayan brebes.
 
 
Posted by DPC HNSI Kab. Brebes on 21.31  No comments »

Kegiatan HNSI Kab. Brebes bersama KUD Mina Saya Sari mengadakan sosialisasi ke daerah - daerah yang dilaksanakan sejak awal tahun 2010, begitu antusias para nelayan untuk menghadiri acara tersebut, disamping itu sekaligus ada pemilihan ketua nelayan desa Kaliwlingi kec. Brebes kab. Brebes.

Merupakan tanggung jawab yang sangat berat bagi ketua nelayan terpilih, karena kondisi perikanan di Brebes yang selama ini hanya bergantung pada daerah2 yang besar.
Posted by DPC HNSI Kab. Brebes on 09.16  No comments »

Rabu, 01 Desember 2010

Pembukaan RAKERNAS HNSI 2010

Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia mengadakan Rapat Kerja Nasional tahun 2010 yang dibuka secara langsung oleh Bapak Fadhel Muhammad Kementerian Kelautan dan Perikanan yang bertempat di Gedung Auditorium Cawang Kencana yang dilaksanakan pada hari Selasa, 30 Nopember 2010 pukul 19.00 WIB.

Rakernas HNSI 2010 kali ini berlangsung selama 3 hari dari tanggal 30 Nopember s/d 2 Desember 2010, semoga bisa menuai hasil yang maksimal agar dapat menyusun program - program kegiatan agar bisa membawa tujuan Rakernas HNSI 2010 "Nelayan Sejahtera Negara Kuat"

Selamat berakernas untuk membawa aspirasi nelayan seluruh Indonesia demi kesejahteraan nelayan.
Posted by DPC HNSI Kab. Brebes on 09.10  No comments »

RAKERNAS HNSI 2010 DI BUKA OLEH MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN BAPAK FADHEL MUHAMMAD

Kementerian Kelautan dan Perikanan ( KKP ) dibawah pimpinan Bapak Dr. Ir. Fadel Muhammad yang telah menetapkan Rencana Strategi 2010-2014, Rencana Strategi ini dapat pula menjadi patokan bagi HNSI dalam menyusun Program Kerja untuk tahun mendatang.

Diharapkan HNSI bisa membawa nelayan hidup sejahtera dari kalangan bawah, serta untuk mendukung program produksi ikan terbesar di dunia tahun 2015.

Hal - hal yang perlu dibahas pada Rakernas HNSI 2010

1. Minapolitan
2. Kegiatan Inovatif DJPT
3. PUMP ( Pengembangan Usaha Mina Pedesaan )
4. Sertifikasi tanah Hak atas Nelayan secara gratis.
5. Pembuatan Kartu Nelayan
6. Mengikutsertakan pada Asuran Nelayan
7. Fasilitas Akses Permodalan

Segala upaya diharapkan HNSI bisa mengawal program yang disampaikan oleh bapak Menteri.
Posted by DPC HNSI Kab. Brebes on 07.35  No comments »

Kamis, 23 September 2010

Siang tadi penyerahan bantuan Cool Box ukuran 200 liter dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Brebes, untuk Nelayan Desa Pengaradan Kecamatan Tanjung dan Desa Pulogading Kecamatan Bulakamba, yang diserahkan langsung oleh Bapak Ir. Amin Budiraharjo, M.Pi selaku Kepala DKP Kab. Brebes, yang didampingi Bapak Edy Sarwoto, SH selaku Kasubdin Penangkapan, kepada 30 Nelayan dari dua Desa tersebut masing - masing Desa mendapat 15 buah Cool Box yang bertempat di kantor DKP Kab. Brebes.
 
Dalam acara penyerahan bantuan Cool Box tersebut, Bapak Kepala Dinas memberikan pengarahan kepada para Nelayan penerima bantuan, bahwa bantuan tersebut agar dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya agar para nelayan bisa meningkat kesejahteraannya, karena dengan bantuan Cool Box tersebut dalam memproses ikan dari hasil tangkapannya akan lebih baik mutunya, juga kesegaran ikan bisa bertahan lama.
 
Karena anggaran terbatas maka dalam pemberian bantuan tersebut diberikan secara bertahap, sehingga Ka. DKP menghimbau kepada Ketua Kelompok/Komda agar memberikan pengertian kepada nelayan yang belum mendapat bantuan untuk bersabar sehingga tidak terjadi keributan/cemburu sosial, untuk di Desa Pengaradan dalam proses pembagian bantuan tersebut dilakukan dengan cara dikocok/diundi sehingga terjadi keributan, ungkap Rudi Hartono selaku Ketua Kelompok Nelayan Tembang Desa Pengaradan, disela-sela pengarahan dari Bapak Ka. DKP Kab. Brebes.
 
 
 
 
 
Posted by DPC HNSI Kab. Brebes on 21.40  No comments »

Jumat, 17 September 2010

Dengan diberlakukannya PP 38 tahun 2007 yang didalamnya mengatur tentang pengelolaan Tempat Pelalangan Ikan (TPI), yang selama ini pengelolaan TPI dilaksanakan oleh Pemerintah Propinsi Jawa Tengah dengan keluarnya Peraturan Pemerintah tersebut pengelolaan TPI diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten masing-masing.
 
Selama pengelolaan TPI oleh Pemprop Jateng terdapat, yang sebagai pelaksananya adalah Puskud Mina Baruna Propinsi Jateng, sedangkan di Kabupaten sebagai kepanjangan tangan dari Puskud Mina Baruna adalah KUD Mina yang berada di Kabupaten se-Jateng, dengan sistem subsidi silang KUD Mina yang besar membantu KUD Mina yang kecil, didalam pengelolaan TPI terdapat Retribusi 5% yang terdiri 3% dari Retribusi nelayan, dan 2% dari Retribusi bakul, yang dihimpun Puskud Mina Baruna dan dikembalikan lagi pada nelayan dan biaya-biaya pelelangan seperti :
 
1. Asuransi Kematian Nelayan
2. Beras Paceklik
3. Biaya Anggaran Lelang (BAL)
 
Saat ini KUD Mina yang besar-besar, sudah melepaskan diri dalam mengelola TPI, tinggal bagaimana nasib KUD Mina yang kecil kedepan akan seperti apa, persoalannya kasihan nasib nelayan akan bagaimana, sekarang saja asuransi kematian nelayan sudah ditiadakan, beras paceklik tidak seberapa besar pendapatannya, karena KUD Mina yang besar sudah mengelola TPInya sediri masing-masing.
 
Di Kabupaten brebes sebagai kepanjangan tangan dari Puskud Mina Baruna Jateng adalah KUD Mina Saya Sari, yang saat ini kondisinya sudah di ujung tanduk, hidup tidak matipun tidak kata H. Nasikin selaku ketua Badan Pengawas KUD tersebut, dan sebagai Ketua DPC HNSI Kab. Brebes, aset-aset KUD sudah banyak yang dijual untuk biaya oprasional KUD dan untuk mengembalikan hutang-hutang KUD Mina Saya Sari, yang uang hasil pinjaman tersebut juga macet di tangan anggota.
 
Mudah-mudahan ada jalan keluar bagi KUD Mina Saya Sari, agar kedepan KUD Mina akan lebih baik demi kesejahteraan anggota dan nelayan Kab. Brebes........amin....amin......amin....ya robbal'alamin
Posted by DPC HNSI Kab. Brebes on 20.50  No comments »

Rabu, 15 September 2010

Posted by DPC HNSI Kab. Brebes on 23.59  No comments »

Jumat, 10 September 2010

Posted by DPC HNSI Kab. Brebes on 20.35  No comments »

Dengan adanya Peraturan Menakertrans RI Nomor : PER-24/MEN/VI/2006 tentang PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA BAGI TENAGA KERJA YANG MELAKUKAN PEKERJAAN DI LUAR HUBUNGAN KERJA.

Dengan Permen tersebut merupakan nilai positif bagi kehudupan masyarakan yang melakukan pekerjaan nonformal atau orang melakukan pekerjaan tanpa hubungan ikatan dengan majikan.

Program Jamsostek TK LHK merupakan program yang sangat bermanfaat bagi orang yang melakukan pekerjaan sendiri seperti Nelayan, Petani, Pedagang, supir dan kondektur bus, tukang becak dan lain-lain.

Sejak bulan Mei tahun 2007 DPC HNSI Kab. Brebes melakukan kerja sama dengan PT Jamsostek (Persero) Cabang Tegal berkaitan dengan program TK LHK.

Sudah banyak manfaat yang dirasakan oleh nelaya brebes seperti penggantian biaya perawatan dan pengobatan akibat kecelakaan kerja, serta pemberian santunan akibat meninggal dunia sebesar total RP 16.800.000 sejak tahun 2007 sudah ada empat nelayan yang meninggal dunia dari Desa Pulogading dan Desa Pengaradan.
Posted by DPC HNSI Kab. Brebes on 00.57  No comments »

Selasa, 24 Agustus 2010

Dengan diterbitkannya Undang - undang Perikanan, nelayan harus mematuhi segala peraturan yang sudah ditetapkan dalam pasal - pasal yang berkaitan dengan Penangkapan, Pengolahan, serta Perijinan bagi pelaku usaha dibidang perikanan.
 
Kami selaku Organisasi profesi dibidang perikanan ( HNSI ) selalu mengadakan sosialisasi Berkaitan dengan Perijinan, akan tetapi karena rendahnya SDM para nelayan terkadang sedikit menyepelehkan, alasan tidak punya uanglah, saya nelayan kecil, saya nelayan pribumi, itu yang akhirnya tidak mentaati peraturan, setelah ada Oprasi di laut kemudian tertangkap karena dokumen - dokumen tidak lengkap baru tahu rasa dia, makanya tolonglah kepada seluruh nelayan di Indonesia harus melengkapi semua dokumen-dokumen kapal seperti :
1. Pas Kecil / Pas Tahunan
2. Sertifikat Kelaikan Kapal (SKK)
3. Surat Ijin Usaha Perikanan (SIUP)
4. Surat Ijin Penangkapan Ikan (SIPI)
5. Surat Andon
6. Surat Layak Oprasi (SLO)
7. Surat Tanda Pembayaran Retribusi
8. Surat Ijin Berlayar
Keterangan tersebut diatas untuk kapal ukuran 6 GT sampai 30 GT
 
Merupakan nilai positif bagi kesejahteraan nelayan Indonesia, Dalam rangka pemanfaatan sumber daya ikan yang ada di perairan seluruh Indonesia, dengan maraknya pencurian ikan yang dilakukan oleh nelayan asing diwilayah perairan NKRI, sehingga Pemerintah berupaya menerapkan peraturan maupun perundang - undangan dibidang perikanan, yang mau tidak mau semua Nelayan Pribumipun harus mematuhinya, tidak ada perbedaan bagi nelayan besar maupun nelayan kecil.
 
Sungguh sangat ironis sekali, justru dengan adanya UU Perikanan (kelengkapan dokumen kapal yang tersebut diatas) dimanfaatkan oleh oknum pihak yang berwenang, apabila ada salah satu dokumen yang tidak lengkap, yang seharusnya itu ditujukan bagi nelayan asing yang mencuri di perairan Indonesia, bukan untuk nelayan kecil / pribumi, harus dibedakan, ditindak tapi jangan memberatkan, kasihan nelayan kecil.
 
Posted by DPC HNSI Kab. Brebes on 18.38  No comments »

Sabtu, 21 Agustus 2010

Posted by DPC HNSI Kab. Brebes on 00.06  No comments »

Rabu, 18 Agustus 2010

Dengan semangat HUT RI ke 65 semoga semangat kebersamaan selalu kita jalin antar keragaman masing-masing Suku, Ras, maupun Agama agar keutuhan NKRI tetap terjaga.
 
Sudah 65 tahun Bangsa kita merdeka, akan tetapi negeri kita masih seperti ini, belum ada perubahan secara maksimal, yang berkaitan dengan tujuan norma-norma Pancasila seperti masyarakat yang Adil dan Makmur.
 
Mudah-mudahan kedepan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang maju dan terdepan......amin, amin ya robbal a'lamin.
Posted by DPC HNSI Kab. Brebes on 04.44  No comments »

Rabu, 11 Agustus 2010

Kondisi nelayan yang menggunakan alat tangkap Payang Gemplo salah satu penghasil ikan Terinasih, saat ini mengalami paceklik yang berkepanjangan sudah hampir satu tahun, sehingga pendapatan unggulan Perikanan Kabupaten Brebes, produksinya menurun drastis, sebagai gambaran pada tahun 2009 Produksi / Raman + Rp 3 milyard ( Data Produksi / Raman yang masuk TPI hanya 10% dari hasil laut khususnya nelayan Brebes) sungguh sangat fantastis jikalau hasil Produksi / Raman sampai 100% dalam satu tahun bisa mencapai 30 milyard, sedangkan pada tahun 2010 Produksi / Raman + Rp 1 milyard jadi mengalami penurunan hampir 70%, ini merupakan beban atau tugas Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Brebes dan Steak Holder lainya, namun itu semua karena faktor alam, tidak hanya di Brebes saja di daerah lainpun sama ikan terinasih tidak keluar.
 
Sangat besar kemurahan dari Allah SWT, walaupun ikan terinasih tidak keluar, Allah memberikan limpahan rizki banyak sekali dengan mengeluarkan berupa macam - macam ikan untuk makhluknya seperti : Cumi - cumi, ikan Kembung, ikan Teri wadag, sehingga nelayan brebes merasakan limpahan rizki yang diberikan Allah SWT.
 
Sungguh sangat disayangkan dengan rizki yang berlimpah, belum bisa memanfaatkan dengan seoptimal mungkin, kaitanya dengan penarikan Retribusi yang melalui TPI ( Tempat Pelelangan Ikan ) sehingga kedepan kaitanya dengan pengelolaan TPI yang diserahkan dari Pemda Propinsi ke Pemda Kabupaten, yang seharusnya sudah dilaksanakan awal Januari 2010, namun masih ada suatu hal yang belum diselesaikan seperti Perda dan Perbub TPI, jadi siap tidak siap awal Januari 2011 Pemda Brebes harus siap untuk mengelola TPI, dan ini merupakan tugas Dinas Kelautan dan Perikanan Brebes kedepan agar lebih mengoptimalkan petugas ataupun karyawan TPI yang mau bekerja walaupun dengan jemput bola / dor to dor ke nelayan dalam untuk meningkatkan PAD Kabupaten.
 
oleh : Rudhy Hartono
Posted by DPC HNSI Kab. Brebes on 00.00  No comments »

Selasa, 10 Agustus 2010

Kejuaraan Lomba Dayung Tradisional 2010, yang di prakarsai oleh Panitia HUT RI ke 65 Kabupaten Brebes yang di Ketuai Bapak Amin Budiraharjo ( Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Brebes) dan anak - anak Karang Taruna Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes, yang diikuti dari Nelayan, Petani dan Pemuda se Kab. Brebes, dan ini merupakan salah satu pencarian bibit - bibit pedayung Kabupaten Brebes, yang dalam waktu dekat akan dibentuk PODSI tingkat Kabupaten Brebes oleh KONI Brebes, untuk ikut dalam ajang Lomba Dayung di tingkat Propinsi maupun tingkat Nasional.
Posted by DPC HNSI Kab. Brebes on 23.06  No comments »

Senin, 09 Agustus 2010

Karang Taruna Kecamatan Wanasari bekerja sama dengan Panitia HUT RI 65 Kab. Brebes mengadakan Lomba Dayung Tradisional tingkat Kabupaten Brebes, yang telah dilaksanakan pada hari Minggu, 8 Agustus 2010 bertempat di Sungai Pemali Desa Pesantunan Kec. Wanasari Kab. Brebes.

Dengan Lomba Dayung ini merupakan salah satu pencarian bakat atau bibit - bibit atlet dari cabang olah raga Dayung, juga merupakan ajang silaturohmi antar nelayan se Kab. Brebes, karena peserta Lomba Dayung kebanyakan dari kalangan nelayan dan petani serta pemuda kab. Brebes.

Lomba Dayung Tradisional tahun 2010 memperebutkan hadiah total Rp 10.000.000,- dari kejuaraan Dayung di dominasi Team dari Desa Karangdempel Padukuhan Crucuk Kecamatan Losari dan Desa Pengaradan Kecamatan Tanjung.

Hasil Kejuaraan Lomba Dayung Tradisional tahun 2010 tingkat Kab. Brebes dengan hasil sebagai berikut :
Juara 1 : Team Cracas (Losari)
Juara 2 : Team Mujaer (Losari)
Juara 3 : Team Blanak (Losari)
Juara Harapan 1 : Team Bimantara (Tanjung)
Juara Harapan 2 : Team Kelapa Sawit 1 (Brebes)
Juara Harapan 2 : Team Kelapa Sawit 2 (Brebes)

Dengan mendapatkan hadiah masing - masing :
Juara 1 : Rp 2.500.000 plus Kulkas
Juara 2 : Rp 2.000.000 plus Sepeda Gunung
Juara 3 : Rp 1.500.000 plus TV 14 Inci
Juara Harapan 1 : Rp 900.000 plus Jam Dinding
Juara Harapan 2 : Rp 600.000 plus Jam Dinding
Juara Harapan 3 : Rp 300.000 plus Jam Dinding

Harapan kami untuk kedepan lebih ditingkatkan lagi untuk lebih menarik peserta lebih banyak lagi demi untuk kemajuan Team Dayung Kab. Brebes.
Posted by DPC HNSI Kab. Brebes on 11.20  No comments »

Bookmark Us

Delicious Digg Facebook Favorites More Stumbleupon Twitter

Search